Desa Truyan Di Bali Terkenal Angker

Desa Truyan adalah sebuah desa di Bali yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Desa Truyan mungkin belum begitu di kenal oleh masyarakat luas namun tidak sedikit juga yang tahu keberadaan desa di Bali ini. Pulau dewata memang terkenal karena keberagaman budayanya yang masih terus di lestarikan sampai saat ini. Selain karena kebudayaannya, Bali juga populer dengan keindahan alamnya seperti jajaran pantai yang sangat menawan.

Pantai – pantai tersebut juga jadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, tidak hanya dalam negeri tetapi juga mancanegara. Meskipun terkenal indah, tampaknya Bali juga dikenal dengan akan aura kemistisannya. Salah satu daerah yang terkenal seram yaitu Desa Trunyan.

Letak desa ini konon sangat dekat dengan Danau Batur. Untuk anda yang memiliki nyali besar, maka dapat mencoba untuk berkunjung ke desa ini. Meskipun akan membuat bulu kuduk berdiri,tetapi nantinya anda dapat melihat tradisi pemakaman yang cukup unik disini. Desa Trunyan di Bali adalah tempat di semayamkannya mayat – mayat sehingga terkesan angker. Namun yang membuat desa ini unik adalah tradisi pemakaman yang mana anda tidak akan menemukan batu nisan, kain kafan ataupun bunga warna warni.

Salah satu alasannya yaitu karena pada tempat pemakaman di sini mayat – mayat tidak di kebumikan seperti orang meninggal pada umumnya. Mayat di desa ini hanya digeletakkan begitu saja pada atas tanah. Dan untuk bisa membedakan mayat satu dengan yang lainnya, hanya di buatkan pagar yang mengelilingi mayat tersebut. Selain itu, para anggota keluarga biasanya akan memberikan sesajen di bagian samping mayat yang di geletakkan itu. Bagi anda yang penasaran, dan ingin mengetahui kelanjutan CERITA-YOO tentang Desa Truyan maka simak terus informasi berikut.

Baca Juga : Gunung Ciremai – Tempat Angker Dengan Berbagai Penunggunya

Fakta Menarik Tentang Desa Trunyan

Terkenal angker karena tradisi pemakaman yang ada disana, terdapat beberapa fakta yang perlu untuk anda ketahui tentang Desa Truyan. Berikut ini sudah kami sediakan beberapa fakta menarik tentang Desa Truyan.

Mayat Di Desa Truyan Tidak Akan Berbau Busuk

Tidak seperti mayat pada umumnya yang jika di biarkan begitu saja maka akan mengeluarkan bau busuk. Berbeda dengan hal itu, mayat yang di letakkan pada desa Trunyan ini justru malah tidak akan mengeluarkan bau. Hal itu karena area pemakaman ini di bagian tengahnya tumbuh pohon Trunyan atau pohon yang berbau wangi. Oleh karena itu mayat – mayat tersebut tidak akan mengeluarkan bau busuk dan sebagainya.

Pohon Trunyan Sudah Hidup Sejak Ribuan Tahun Lalu

Pohon Trunyan ternyata sudah hidup dan tumbuh selama ribuan tahun yang lalu. Di mana pohon ini berdiri di tepat tengah – tengah pemakaman. Oleh karena itu, mampu menarik semua bau busuk yang mana di keluarkan oleh mayat di Desa Truyan. Sehingga mayat – mayat yang telah di geletakkan di sana tidak akan mengeluarkan bau busuk karena di tutupi oleh kewangian dari pohon ini.

Ada Syarat Tertentu Untuk Mayat Di Desan Truyan

Tidak semua mayat bisa di letakkan di Truyan, yang mana ada persyaratan tertentu untuk mayat – mayat yang nantinya akan di letakkan di sini. Sehingga persyaratan tersebut berisikan beberapa aturan bahwa yang dapat di makamkan di sini yaitu seseorang yang sudah meninggal dengan wajar serta pernah menikah. Ternyata untuk mayat ataupun jenazah yang hanya tinggal kerangka, juga dapat di makamkan di sini.

Tetapi kerangka tadi tentunya akan di satukan dengan kerangka jenazah lainnya agar di letakkan dekat dengan akar pohon Trunyan. Tidak hanya persyaratan di atas, konon katanya masyarakat setempat juga memiliki aturan sendiri tentang jumlah jenazah yang akan di makamkan di sana. Yang mana aturannya yaitu manyat tidak di perbolehkan lebih dari sebelas.

Tidak hanya itu, di Trunyan juga terdapat 2 golongan untuk mayat yang nantinya akan di makamkan seperti Sema Bantas serta juga Sema Muda. Sema Bantas ini konon katanya di peruntukkan bagi mayat yang akan di makamkan karena alasan meninggal dengan cara kehilangan nyawa. Contohnya seperti kecelakaan, bunuh diri, ataupun cara lainnya. Sedangkan untuk Sema Muda ini yaitu akan di peruntukkan bagi tempat mayat yang berupa bayi ataupun anak – anak.

Jika anda tertarik dan ingin mendapatkan berbagai cerita menarik lainnya, maka anda bisa berkunjung ke storyups.com