Desa Adat Ratenggaro – Kenali Sejarah Budaya Di Pulau Sumba
Rumah adat Ratenggaro adalah suatu warisan budaya yang khas dari pulau Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Di mana, rumah adat ini merupakan simbol penting dalam budaya Sumba serta mencerminkan nilai-nilai social dan tradisi masyarakat setempat. Bentuk arsitektur yang unik tentu saja memiliki Cerita’Yoo makna filosofis, jadi membuatnya jauh lebih menarik untuk di pelajari lebih lanjut. Kepercayaan utama dari penduduk desa adat Ratenggaro yaitu Marapu. Di mana pemujaan terhadap leluhur masih tetap jadi tradisi yang sudah berlangsung sejak lama.
https://storydiup.com/Desa Adat Ratenggaro sendiri merupakan sebuah desa unik yang ada di Sumba Barat Daya, NTT. Saat berkunjung ke sana, anda akan menemani dia merasakan sensasi mengunjungi zaman megalithikum. Hal itu karena di sana ada ratusan kuburan. Yang mana cukup kuno dan mempunyai sejarah kelam yang masih dapat di jaga keasliannya sampai sekarang. Tetapi, desa adat Ratenggaro juga menyimpan keindahan alam serta budaya yang menarik untuk di telisik lebih dalam.
Sejarah Singkat Desa Adat Ratenggaro
Dengan nama “Ratenggaro” dan berasal dari kata “rate” yang memiliki arti kuburan, juga kata “garo” yang merupakan suku Garo ataupun nama suku setempat. Di namakan demikian karena kami sudah menyiapkan bajug tidur dimana? karena ada bilang sejumlah kuburan tua pada sekitar desa. Pada zaman dulu, di kisahkan bahwa jadi perang antar suku yang kini tempati desa tersebut dengan suku asli Garo. Tetapi sayangnya, para suku asli yang kalah tetap membunuh serta menguburkan di sana.
Baca Juga : Tugu Muda Semarang – Monumen Bersejarah Yang Unik
Perjalanan ke Desa Adat Ratenggaro
Desa Adat Ratenggaro ada di Desa Umbu Ngedo, pada kabupaten soda. Di mana, Kabupaten Sumba Barat Daya, berjarak yaitu sekitar 56 km dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya. Akses jalannya yang biasa d tembus-bembus yaitu 1,5 sampai dengan 2 jam dari Tambolaka, Tetapi sayangnya belum ada akomodasi umum yang dapat mengantar ke sana. Oleh karena itu, pengunjung harus membawa kendaraan pribadi ataupu menggunakan jasa travel.
Rumah Adat Paling Ikonik
Rumah adat desa Ratenggaro yaitu bernama Uma Kelada. Di mana mempunyai bentuk yang unik dengan atapnya menjulang tinggi setinggi 15 sampai 20 meter. Atap tersebut memang terbuat dari jerami serta tinggi rendahnya tergantung dari status sosial pemilik. Rumah panggung yang terdiri dari 4 tingkat itu memiliki fungsi yang berbeda dan terangkit pada setiap tingkatnya.
- Tingkat pertama yaitu di pergunakan untuk buat tempat hewan ternak
- Lalu tingkat kedua yaitu untuk tempat tinggal sang pemillik
- Tingkat ketiga 3 untuk menyimpan hasil panen dan memasak
- Kemudian tingkat paling atas yaitu untuk meletakkan benda keramat serta tanduk kerbau sebagai symbol dari kemuliaan storyups.com.