Misteri Gunung Wilis, Mitos yang Menyelimuti Puncak Keramat di Kediri
Gunung Wilis, sebuah gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berdiri megah di perbatasan beberapa kabupaten di Jawa Timur, termasuk Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk.
Dengan ketinggian mencapai sekitar 2.563 meter di atas permukaan laut, gunung ini bukan hanya menyimpan keindahan alam yang menawan, tetapi juga cerita-cerita mistis yang melekat di benak masyarakat setempat.
Bagi warga sekitar, gunung ini adalah tempat yang sarat akan nilai spiritual, kisah legenda, dan mitos yang diwariskan turun-temurun. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran CERITA’YOO.
Gunung yang Dihormati Sejak Zaman Kerajaan
Sejarah mencatat bahwa Gunung Wilis sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa sejak masa kerajaan kuno. Beberapa catatan lisan menyebutkan bahwa wilayah sekitar gunung pernah menjadi bagian dari kekuasaan Kerajaan Kediri.
Masyarakat kala itu memandang Wilis sebagai gunung keramat yang menjadi pusat penjaga keseimbangan alam. Konon, para petinggi kerajaan kerap melakukan ritual di kaki gunung untuk memohon perlindungan dari bencana dan memastikan hasil panen yang melimpah.
Nama “Wilis” sendiri kerap dikaitkan dengan sosok perempuan mistis dalam cerita rakyat Jawa. Ada yang mengaitkannya dengan makhluk halus berwujud wanita berambut panjang yang diyakini menjadi penunggu hutan dan puncak gunung. Meski terdengar menyeramkan, bagi sebagian orang, sosok ini justru dianggap sebagai pelindung yang menjaga gunung dari niat jahat manusia.
Jalur Pendakian yang Menyimpan Aura Mistis
Gunung Wilis memiliki beberapa jalur pendakian yang tersebar di berbagai kabupaten. Jalur dari Kediri sering disebut sebagai salah satu jalur yang paling sarat kisah misteri. Banyak pendaki yang mengaku merasakan perubahan suasana begitu memasuki hutan lebat di kaki gunung.
Bau harum bunga misterius, suara gamelan yang samar-samar terdengar di kejauhan, hingga bayangan sosok yang bergerak di antara pepohonan menjadi cerita yang kerap dibagikan di kalangan pendaki.
Di tengah perjalanan menuju puncak, terdapat beberapa lokasi yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan makhluk gaib. Salah satunya adalah sebuah lapangan kecil yang selalu bersih dari dedaunan kering meski berada di tengah hutan.
Penduduk sekitar percaya bahwa tempat ini adalah “pasar gaib” yang ramai saat malam tertentu, terutama pada hari-hari yang dianggap sakral dalam kalender Jawa.
Baca Juga: Misteri Gunung Tanpa Ujung: Cerita Rakyat atau Gerbang Dimensi?
Mitos Puncak Keramat
Puncak Gunung Wilis dikenal bukan hanya sebagai titik tertinggi, tetapi juga sebagai lokasi yang sangat dihormati. Banyak cerita beredar tentang larangan berbicara sembarangan atau bersikap sombong di puncak. Konon, mereka yang melanggar akan mengalami kesialan, mulai dari tersesat, kehilangan barang, hingga tertimpa cuaca buruk secara mendadak.
Salah satu mitos yang paling terkenal adalah keberadaan “Gerbang Tak Kasat Mata” di puncak. Beberapa pendaki mengaku pernah tiba-tiba mendapati jalur yang berbeda dari biasanya, seperti memasuki dimensi lain.
Mereka yang tersesat hanya bisa kembali setelah memanjatkan doa atau meminta izin secara tulus kepada penjaga gaib gunung. Meski sulit dibuktikan secara ilmiah, cerita-cerita ini terus hidup di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari identitas Gunung Wilis.
Misteri yang Terus Hidup
Hingga kini, Gunung Wilis tetap menjadi tempat yang penuh teka-teki. Mitos tentang penunggu, larangan gaib, gerbang dimensi lain, hingga kisah pesugihan terus menjadi bahan cerita di warung kopi, pertemuan desa, maupun forum pendaki. Sebagian orang datang ke Wilis untuk membuktikan kebenaran cerita-cerita itu, sementara yang lain datang hanya untuk menikmati keindahan alamnya.
Mungkin benar bahwa sebagian besar kisah ini hanyalah bagian dari warisan budaya yang dibumbui imajinasi. Namun, tidak bisa dipungkiri, rasa misteri dan kepercayaan masyarakat itulah yang membuat Gunung Wilis memiliki daya tarik unik. Seperti banyak tempat keramat di Indonesia, pesonanya tidak hanya terletak pada pemandangan atau jalurnya, tetapi juga pada cerita yang menghidupkannya.
Gunung Wilis, dengan segala keindahan dan misterinya, mengajarkan bahwa alam dan budaya saling terikat erat. Ia adalah saksi bisu perjalanan sejarah, legenda, dan keyakinan masyarakat Jawa Timur yang akan terus diceritakan dari generasi ke generasi. Di balik kabut tebal yang menyelimuti puncaknya, selalu ada kisah baru yang menunggu untuk ditemukan, sekaligus misteri lama yang tak pernah benar-benar terungkap.
Pesugihan dan Ritual Tersembunyi
Selain cerita penunggu dan gerbang gaib, Gunung Wilis juga kerap dikaitkan dengan praktik pesugihan. Masyarakat sekitar percaya bahwa di beberapa titik tertentu di lereng gunung terdapat tempat yang digunakan untuk mencari kekayaan instan melalui perjanjian dengan makhluk gaib. Cerita ini biasanya mencakup ritual-ritual khusus yang dilakukan pada malam hari dengan membawa sesaji tertentu.
Meski sebagian besar warga menolak terlibat dalam hal tersebut, keberadaan mitos pesugihan di Wilis membuat gunung ini semakin memiliki aura misteri yang kuat. Sebagian pendaki mengaku pernah melihat sisa-sisa sesaji seperti kemenyan, bunga, atau kepala hewan di lokasi-lokasi tertentu yang jarang dilalui.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di storydiup.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari radarjogja.jawapos.com
- Gambar Kedua dari trenggaleknjenggelek.jawapos.com
