Cerita Mistis Tentang Pocong Berjalan di Tengah Siang Bolong
Cerita mistis ini berasal dari Desa Kembangarum, sebuah desa tenang yang tiba-tiba digemparkan oleh pocong berjalan di siang bolong.
Kejadian tak masuk akal ini disaksikan langsung oleh warga dan berkaitan dengan pemakaman seorang nenek misterius bernama Mbah Minah. Aroma kemenyan, suara tangisan dari makam, dan ritual mistis menjadi bagian dari cerita menyeramkan ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran CERITA’YOO.
Teror Siang Hari di Desa Kembangarum
Desa Kembangarum dikenal sebagai desa kecil yang tenang di pinggiran Jawa Tengah. Suasana pedesaan yang sejuk dan ramah membuatnya tampak jauh dari hal-hal mistis. Namun siapa sangka, sebuah kejadian aneh mengubah cara pandang warga terhadap desa ini.
Kejadian itu bermula pada siang hari, saat matahari sedang terik-teriknya, sekitar pukul 1 siang. Waktu itu, sebagian besar warga sedang beristirahat atau melakukan aktivitas ringan di dalam rumah. Tapi tiba-tiba, desas-desus aneh menyebar cepat Ada pocong jalan di dekat makam desa!.
Penampakan Tak Wajar di Siang Hari
Salah satu saksi pertama adalah Pak Darto, seorang petani yang sedang menjemur gabah di halaman belakang rumahnya yang berdekatan dengan area pemakaman. Ia mengaku melihat sosok putih melompat-lompat pelan dari arah makam menuju jalan setapak desa.
Awalnya, Pak Darto mengira itu anak-anak yang sedang iseng. Tapi saat diperhatikan lebih dekat, tubuhnya merinding. Sosok itu bukan anak kecil. Itu pocong dengan kain kafan lusuh, wajah pucat membiru, dan matanya terbuka kosong. Yang membuatnya makin tak masuk akal: penampakan itu muncul di siang bolong.
Pak Darto sontak masuk ke rumah, menutup jendela dan memberitahu istrinya. Dalam waktu singkat, kabar ini menyebar. Beberapa warga yang penasaran keluar rumah, dan benar saja, beberapa orang lainnya juga menyaksikan pocong itu berjalan bukan melompat perlahan menyeberangi jalan seperti sedang mencari arah.
Baca Juga: Cerita Nenek Gerondong Masih Hidup, Mitos Atau Fakta?
Misteri Makam Baru dan Bau Kemenyan
Satu hari sebelum kejadian, desa memang baru saja memakamkan salah satu warganya, Mbah Minah, seorang janda tua yang dikenal pendiam dan sering dianggap ‘aneh’. Menurut cerita warga, Mbah Minah kerap terlihat berbicara sendiri dan menyimpan banyak benda-benda keramat di rumahnya.
Yang membuat warga makin merinding adalah aroma kemenyan yang tiba-tiba tercium di sekitar makam meskipun tidak ada yang membakarnya. Malam setelah pemakaman, beberapa warga juga mendengar suara tangisan lirih dari area makam, namun tak ada yang berani mengeceknya.
Keesokan harinya, penampakan pocong itulah yang menjadi puncaknya. Beberapa warga percaya bahwa arwah Mbah Minah belum tenang atau ada sesuatu yang belum selesai saat ia dimakamkan.
Ritual Pengusiran dan Cerita dari Kakek Kuno
Karena situasi semakin mencekam, kepala desa akhirnya memanggil seorang dukun sepuh bernama Mbah Sastro yang tinggal di desa sebelah. Mbah Sastro dikenal mampu melihat hal-hal yang tidak kasat mata.
Dalam ritual malam Jumat itu, Mbah Sastro mengatakan bahwa arwah Mbah Minah menolak kepergiannya karena tali pocongnya tidak dilepas saat dikuburkan. Arwahnya merasa terjebak dan mencari bantuan agar bisa dibebaskan. Mbah Sastro pun memimpin prosesi pembukaan kembali makam dengan izin keluarga dan disaksikan warga.
Benar saja, ketika kain kafan Mbah Minah dibuka, tali pocong di bagian atas kepala masih terikat. Setelah dibuka dan dilakukan doa bersama, keesokan harinya suasana desa kembali tenang. Tidak ada lagi penampakan atau aroma kemenyan misterius.
Desa Tenang, Tapi Cerita Tetap Membekas
Meskipun peristiwa itu telah berakhir, cerita tentang pocong berjalan di siang bolong menjadi kisah yang terus diceritakan dari mulut ke mulut. Anak-anak muda tak berani melewati area makam sendirian, bahkan di siang hari. Setiap ada orang baru datang ke desa, warga akan dengan antusias menceritakan kisah itu sebagai perkenalan dengan suasana mistis Desa Kembangarum.
Kini, makam Mbah Minah dipasang lampu dan bunga setiap malam. Bukan hanya sebagai penghormatan, tapi juga sebagai penanda agar arwahnya benar-benar tenang dan tak kembali lagi. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang cerita mistis pocong hanya di CERITA’YOO.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.kapanlagi.com
- Gambar Kedua dari kumparan.com
