20 Tahun Menabung, Pasutri Penjual Roti di Cianjur Akhirnya Berangkat Haji
Kisah inspiratif pasangan suami istri penjual roti di Cianjur, Jawa Barat, akhirnya bisa berangkat haji setelah menabung selama 20 tahun.
Kisah inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa kesabaran, ketekunan, dan niat yang kuat dapat mengantarkan seseorang meraih cita-cita mulia meski dengan penghasilan yang sederhana. CERITA’YOO akan membahas kisah inspiratif ini yang dimana pasutri di Cianjur mampu berangkat haji usai menabung selama 20 tahun.
Perjuangan 20 Tahun Menabung Dari Jualan Roti
Nyaienah (48) dan Ujang Jaenudin (53) memulai usaha berjualan roti keliling sejak tahun 2005. Setiap hari, mereka menjajakan dagangan di trotoar jalan dengan penghasilan yang tidak menentu.
Meski demikian, mereka selalu menyisihkan sebagian uang hasil jualan ke dalam celengan kayu dan kaleng bekas biskuit sebagai tabungan untuk biaya haji.
Dalam kondisi hujan maupun panas, mereka tak pernah absen berjualan dan menabung, meski hanya bisa menyisihkan sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per hari.
Tekad Kuat dan Konsistensi yang Menginspirasi
Tekad pasangan ini untuk menunaikan ibadah haji menjadi motivasi utama mereka dalam menjalankan usaha dan menabung selama dua dekade. Meski menghadapi berbagai tantangan dan komentar miring dari orang sekitar, mereka tetap fokus dan tidak mudah menyerah.
Pada tahun 2014, mereka mulai mendaftar sebagai calon jemaah haji dan terus bersemangat menabung hingga dana yang dibutuhkan tercukupi.
Dana Tabungan yang Mencapai Rp300 Juta
Setelah bertahun-tahun menabung secara perlahan, pasangan ini berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp300 juta yang cukup untuk biaya haji, termasuk ongkos perjalanan, perlengkapan, dan oleh-oleh.
Dana tersebut mereka kumpulkan dengan penuh kesabaran dan disiplin, membuktikan bahwa usaha kecil yang konsisten dapat menghasilkan sesuatu yang besar. Ujang dan Nyaienah berharap agar selalu diberikan kesehatan sampai hari keberangkatan tiba.
Baca Juga: Cerita Serem di Bus Hantu Jurusan Bekasi-Bandung, Bikin Merinding
Persiapan Menuju Tanah Suci
Kini, pasangan tersebut tengah sibuk mempersiapkan perlengkapan ibadah haji dan administrasi yang diperlukan. Mereka berharap perjalanan ibadah ini berjalan lancar dan dapat menjadi momen spiritual yang membahagiakan.
Meski sudah mencapai impian, mereka berencana untuk kembali berjualan roti setelah pulang dari Tanah Suci, sebagai bentuk rasa syukur dan kelanjutan penghidupan sehari-hari.
Dukungan Dari Keluarga Serta Masyarakat
Keluarga dan tetangga memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini. Mereka mengaku bangga dan terinspirasi oleh perjuangan Nyaienah dan Ujang yang mampu mewujudkan impian besar dengan cara yang sederhana dan penuh keikhlasan.
Kisah mereka juga menjadi motivasi bagi masyarakat sekitar untuk tidak mudah putus asa dan selalu berusaha mencapai tujuan hidup.
Makna dan Pesan dari Kisah Pasutri Penjual Roti
Kisah ini mengajarkan banyak hal tentang arti kesabaran, ketekunan, dan keimanan dalam meraih cita-cita. Menabung dengan niat yang tulus dan konsisten, meskipun dengan penghasilan terbatas, dapat membawa seseorang pada pencapaian yang luar biasa.
Pasutri penjual roti di Cianjur yang bisa berangkat haji ini juga menunjukkan bahwa keberhasilan tidak selalu ditentukan oleh besar kecilnya penghasilan, melainkan oleh tekad dan usaha yang sungguh-sungguh.
Kesimpulan
Perjalanan 20 tahun menabung dari hasil berjualan roti keliling yang dilakukan oleh pasangan suami istri asal Cianjur ini akhirnya membuahkan hasil manis, yaitu keberangkatan mereka menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Kisah inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa dengan niat yang kuat, kesabaran, dan kerja keras, impian besar sekalipun dapat terwujud.
Semoga perjalanan ibadah mereka lancar dan menjadi berkah bagi keluarga serta masyarakat sekitar. Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita.
Buat kalian yang ingin belajar mengenai sejarah, budaya, suku-suku yang ada di indonesia, kalian bisa kunjungi CERITA’YOO, yang dimana akan memberikan informasi mendalam mengenai sejarah yang ada di Indonesia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari ayobandung.com
