Sejarah Suku Tetun Yang Menetap Di Kabupaten Belu
Suku Tetun juga di sebut dengan Tetum ataupun Belu di Indonesia. Di mana merupakan sebuah suku bangsa yang adalah penduduk asli dari Pulau Timor. Suku ini menetap di Kabupaten Belu di Indonesia serta sebagian besar di wilayah Timor Leste.
Bahasa mereka di sebut juga dengan bahasa Tetun yang adalah bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Tidak hanya di Pulau Timor, suku ini juga cukup banyak berada di Jakarta, Indonesia. Jika anda ingin tau lebih jelas tentang suku ini, maka silahkan baca ulasan dari Cerita’Yoo berikut.
Asal-usul Suku Tetun
Di antara Tetum Terik dari Viqueque, di percaya bahwa manusia untuk pertama muncul dari dua lubang ataupun vagina, “Mahuma” serta “Lequi Bui” tampil di tanah dengan memanjat sulur sangatlah suci. Sehingga, pada kalangan Tetum Terik, pintu rumah adat di sebut juga dengan vagina kemudian bagian dalamnya di sebut dengan WOMB, ruang perempuan. Menurut kepercayaan mereka, alam semesta Tetum Terik yang terbagi atas dunia bawah serta dunia atas di hubungkan lewat vagina wanita.
Dunia bawah ataupun sakral di definisikan sebagai feminin, di dominasi oleh wanita. Sementara dunia atas sekuler lalu maskulin di tempati oleh pria. Menurut kepercayaan mereka bahwa kedua dunia itu harus bersatu. Jika tidak maka penyakit, kemandulan serta kematian akan mengancam.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Suku Banjar Dari Kalimantan Selatan
Berdasarkan pada cerita yang berkembang secara turun temurun, bahwa suku Tetun dip yakini sebelum asalnya dari Malaka di Semenanjung Malaya. Setelah itu berpindah ke sejumlah tempat sebelum pada akhirnya tiba di Pulau Timor. Di mana pada bagian timur pulau. Cerita ini di yakini juga sebagai sejarah berdirinya Kerajaan Malaka pada Timor Barat yaitu salah satu kerajaan yang di pimpin oleh suku Tetun
Tentang Suku Tetum
Tetum Melayu-Polinesia juga membentuk kelompok etnis terbesar pada Timor Leste dengan adanya sekitar 450.000 jiwa. Sementara, untuk jangan terbesar kedua di Timor Barat dengan total 500.000 jiwa. Mereka baru saja bermigrasi pada abad ke-14, yang menurut catatan bahwa orang Tetun berasal dari Malaka. Pertama mereka juga masih menetap di tengah pulau serta mendorong Atoni Meto kepada bagian barat Timor. Mereka lalu maju lebih jauh ke bagian timur serta mendirikan empat kerajaan. Yang mana Wehali merupakan yang paling kuat. Begitupun dengan bahasa mereka jadi lingua franca di tengah serta timur pulau.
Bahkan kini, Tetun tinggal di bagian tengah pulau di kedua sisi perbatasan dan di pantai tenggara. Tetum saja berbicara dalam berbagai di alek Tetun. Tetun Prasa merupakan bahasa resmi dari Timor Leste bersama dengan Portugis. Di Timor Leste saja, lebih dari total 432.766 penduduk. yang berbicara Tetum sebagai bahasa pertama mereka (2015). Lalu dari di alek yang berbeda, maka 361.027 orang Timor Leste yang menyatakan bahwa Tetun Prasa adalah bahasa ibu mereka. Terdapat 71.418 juga menyebutkan bahwa Tetun Terik serta 321 menyebabkan Nanaek (2015) storydiup.com.