Sejarah Situs Trowulan: Pusat Peradaban Kerajaan Majapahit
Situs Trowulan adalah salah satu situs arkeologi paling penting di Indonesia yang menawarkan jejak kejayaan masa lalu kerajaan Majapahit.
Terletak di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, situs ini diyakini sebagai bekas ibu kota Majapahit yang pernah menjadi pusat kebudayaan, pemerintahan, dan perdagangan pada abad ke-13 hingga ke-15. CERITA’YOO akan membahas lengkap tentang sejarah, penemuan, dan pentingnya Situs Trowulan bagi warisan budaya Indonesia.
Sejarah Singkat Situs Trowulan
Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara pada masanya, yang mencapai puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan dukungan dari Mahapatih Gajah Mada.
Dalam catatan sejarah, ibu kota Majapahit digambarkan sebagai kota yang megah dengan tata kota yang terstruktur. Kanal-kanal untuk irigasi, serta bangunan-bangunan candi yang mengesankan. Situs Trowulan pertama kali disebut dalam catatan sejarah oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada awal abad ke-19.
Dalam bukunya, The History of Java, ia menggambarkan Trowulan sebagai wilayah yang penuh dengan reruntuhan kuno yang mengindikasikan masa lalu yang luar biasa. Pada masa itu, banyak artefak ditemukan di area ini, termasuk struktur bangunan bata merah, arca-arca dewa Hindu dan Buddha, serta sisa-sisa candi.
Penemuan dan Ekskavasi Situs Trowulan
Ekskavasi modern di Situs Trowulan dimulai pada abad ke-20 dan terus dilakukan hingga hari ini. Penemuan-penemuan arkeologi di situs ini telah memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat Majapahit. Beberapa temuan penting di Situs Trowulan meliputi:
- Candi Tikus: Salah satu candi terkenal di Trowulan, Candi Tikus, adalah sebuah struktur berbentuk pemandian atau petirtaan yang digunakan untuk ritual keagamaan. Candi ini ditemukan pada tahun 1914 dan merupakan contoh arsitektur Majapahit yang menggunakan bata merah.
- Kolam Segaran: Kolam besar ini diyakini digunakan sebagai tempat rekreasi sekaligus simbol kejayaan Majapahit. Dengan panjang sekitar 375 meter dan lebar 175 meter, Kolam Segaran mencerminkan kehebatan tata kota Majapahit dalam mengelola sumber daya air.
- Gapura Bajang Ratu: Gapura ini adalah salah satu pintu gerbang kuno yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Diperkirakan gapura ini dibangun untuk mengenang Raja Jayanegara, raja kedua Majapahit.
- Artefak dan Keramik: Banyak artefak berupa keramik, perhiasan, dan alat-alat rumah tangga ditemukan di situs ini. Beberapa di antaranya menunjukkan pengaruh budaya Tiongkok dan India, yang mencerminkan hubungan dagang Majapahit dengan dunia luar.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Museum Sumpah Pemuda yang Sangat Menarik
Pentingnya Situs Trowulan Bagi Indonesia
Situs Trowulan bukan hanya sebuah situs arkeologi, tetapi juga simbol kebesaran sejarah Indonesia. Situs ini mengingatkan kita pada masa ketika Indonesia menjadi pusat perdagangan dan peradaban di Asia Tenggara. Selain itu, Trowulan memberikan wawasan tentang kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat Majapahit.Sebagai pusat peradaban, Majapahit dikenal karena toleransi beragama yang tinggi. Bukti ini terlihat dari keberadaan arca-arca Hindu dan Buddha yang ditemukan di situs ini. Yang menunjukkan harmoni antara kedua agama tersebut. Hal ini relevan dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika, yang berasal dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada masa Majapahit.
Peninggalan yang Terancam
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, Situs Trowulan menghadapi berbagai tantangan, termasuk kerusakan akibat aktivitas manusia dan perubahan lingkungan. Banyak area situs yang kini terancam oleh pembangunan modern. Oleh karena itu, upaya pelestarian situs ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya bangsa.Pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional telah berusaha untuk melestarikan Situs Trowulan. Pada tahun 2009, Trowulan diusulkan untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Meskipun belum masuk daftar resmi, harapannya pengakuan ini dapat membantu meningkatkan perhatian terhadap pelestarian situs ini.
Kesimpulan
Situs Trowulan adalah salah satu bukti nyata kejayaan masa lalu Indonesia yang harus terus dijaga dan dipelajari. Sebagai saksi bisu dari peradaban Majapahit, situs ini tidak hanya menunjukkan kehebatan arsitektur dan seni. Tetapi juga nilai-nilai luhur seperti toleransi dan persatuan.
Dengan melestarikan Situs Trowulan, kita tidak hanya menjaga sejarah, tetapi juga mengenal lebih dekat jati diri bangsa.Melalui penelitian dan pelestarian yang berkelanjutan, generasi mendatang dapat terus mengagumi dan belajar dari warisan luar biasa ini.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi wista bersejarah menarik lainnya hanya di CERITA’YOO.