Cerita Horor Kos di Bandung, Diikuti Gerakan Salat Oleh Makhluk Tak Kasat Mata
Kisah kos horor di Bandung ini bukan sekadar cerita yang dibuat-buat. Ada terlalu banyak saksi, terlalu banyak pengalaman nyata yang sulit disangkal.
Salah satunya adalah kisah menyeramkan yang terjadi di sebuah kos di daerah Dago Atas sebuah cerita yang hingga kini masih dibicarakan oleh penghuni sekitar, dan membuat bulu kuduk siapa pun berdiri CERITA’YOO.
Awal Mula Teror
Kos ini terletak di dekat kebun teh, jauh dari keramaian kota. Bangunannya tampak biasa, bahkan bersih dan rapi. Harganya pun terbilang murah untuk ukuran Bandung. Itulah sebabnya Alya, seorang mahasiswi semester tiga, memilih untuk pindah ke sana. Pemilik kos, seorang ibu paruh baya bernama Bu Rina, tampak ramah dan menyambut hangat setiap penghuni baru.
Namun dari hari pertama, Alya merasakan hal-hal yang tidak biasa.
Malam pertama, saat hendak tidur, ia mendengar suara langkah kaki dari arah loteng. Suara itu terdengar jelas, pelan, namun pasti. Ia berpikir mungkin itu tikus atau kucing. Tapi ketika ia bertanya keesokan paginya, Bu Rina hanya menjawab sambil tersenyum kaku, “Udah biasa, nanti juga terbiasa.”
Salat Subuh yang Aneh
Kejadian paling menyeramkan terjadi sebulan setelah Alya tinggal di sana. Saat itu hari Jumat, sekitar pukul empat pagi. Alya bangun untuk salat subuh. Kos itu punya mushola kecil di lantai dua yang jarang dipakai karena kebanyakan penghuni memilih salat di kamar masing-masing. Tapi pagi itu, entah kenapa, Alya merasa ingin salat di mushola.
Saat naik, ia terkejut melihat ada seseorang di sana. Sosok itu sudah dalam posisi rukuk. Alya ragu sejenak, tapi berpikir mungkin itu Mbak Tari, penghuni kamar sebelah. Ia menunggu di belakang sambil berdiri, menunggu giliran.
Tapi ada yang aneh. Gerakan salat sosok itu sangat lambat. Bahkan seperti bukan manusia. Saat bangkit dari rukuk ke i’tidal, tubuhnya seperti melayang, tanpa tumpuan kaki. Alya mulai gemetar. Ia coba membaca doa dalam hati. Sosok itu kemudian bersujud, tapi saat kepalanya menyentuh lantai, terdengar suara keras, seperti tengkorak dihantam lantai. Bukan suara manusia biasa.
Alya kabur secepat mungkin ke kamarnya, kunci pintu, dan membenamkan diri dalam selimut.
Baca Juga: Cerita Mistis dari Danau Toba: Kutukan Seorang Ibu yang Jadi Legenda!
Cerita Lama yang Kembali Terulang
Beberapa hari kemudian, Alya memutuskan untuk bicara dengan Bu Rina. Ia menceritakan semua yang dialaminya. Wajah Bu Rina berubah pucat. Ia akhirnya membuka suara.
Ternyata, beberapa tahun lalu, seorang santri yang tinggal di kos itu meninggal secara tragis saat salat subuh. Ia terpeleset dan terbentur lantai mushola, sendirian, tanpa ada yang tahu hingga beberapa jam kemudian. Sejak itu, penghuni mushola merasa tak nyaman dan lebih memilih salat di kamar masing-masing. Tapi kadang, beberapa dari mereka mengaku melihat gerakan salat tanpa ada orangnya.
“Ada yang bilang itu arwahnya masih melanjutkan salat yang dulu tak sempat selesai,” ujar Bu Rina pelan.
Para Penghuni yang Satu per Satu Pergi
Sejak malam itu, Alya selalu salat di kamar. Tapi gangguan makin sering terjadi. Mulai dari bau wangi bunga melati tiba-tiba di malam hari, suara adzan mendayu yang bukan dari masjid, hingga suara langkah yang berhenti di depan pintu kamarnya.
Beberapa penghuni lain pun akhirnya memilih pindah. Salah satunya adalah Deni, mahasiswa teknik yang tinggal di kamar bawah. Ia mengaku melihat sepasang kaki tanpa tubuh berdiri menghadap kiblat di depan kamarnya sekitar pukul tiga pagi.
Kos itu makin sepi. Dalam waktu dua bulan, dari delapan kamar, hanya tinggal dua yang terisi. Alya pun akhirnya angkat kaki dengan alasan “tidak kuat tekanan akademik”, tapi sejujurnya, ia tak tahan lagi tinggal di tempat itu.
Setelah Kos Itu Kosong
Menurut warga sekitar, setelah kos itu benar-benar kosong, Bu Rina pindah ke rumah anaknya di Cimahi. Rumah kos itu dibiarkan terbengkalai. Anehnya, setiap Jumat pagi, warga yang lewat mengaku masih bisa melihat bayangan seseorang sedang salat di lantai dua.
Seorang ustaz yang pernah mencoba mengusir makhluk di sana berkata bahwa sosok tersebut bukanlah setan biasa. Ia seperti ruh yang tersesat, tidak tahu bahwa dirinya telah meninggal. Gerakan salatnya adalah satu-satunya sisa dari hidupnya yang masih tertinggal di dunia.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di storydiup.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Utama dari www.urbanasia.com
- Gambar Kedua dari www.gorajuara.com