Keluarga Whitaker Kisah Sebuah Perkawinan Sedarah
Keluarga Whitaker adalah sebuah keluarga yang tinggal di sebuah kota bernama Odd, di pedesaan West Virginia, Amerika Serikat.
Keluarga ini dikenal karena praktik perkawinan sedarah atau incest yang dilakukan oleh beberapa anggotanya. Berita ini menjadi viral dan terkenal di seluruh dunia setelah Mark Laita. Seorang fotografer dan pembuat film dokumenter, mengungkap keberadaan dalam bukunya berjudul Created Equally yang terbit pada tahun 2004.
Terungkapnya Keluarga Whitaker Di Media Sosial
Terungkapnya Keluarga Whitaker di media sosial adalah sebuah fenomena yang menarik perhatian banyak orang. Sebuah keluarga yang tinggal di sebuah kota bernama Odd, di pedesaan West Virginia, Amerika Serikat. Mereka ini dikenal karena praktik perkawinan sedarah atau incest yang dilakukan oleh beberapa anggotanya.
Keluarga Whitaker sangat tertutup dan terisolasi dari dunia luar. Mereka hidup dalam kemiskinan, kotoran, dan ketidakpedulian. Dan juga tidak memiliki akses ke pendidikan, kesehatan, dan hiburan. Mereka hanya berkomunikasi dengan gerutuan dan tidak bisa berbicara dengan baik. Kisah keluarga Whitaker adalah sebuah contoh tragis dari dampak negatif perkawinan sedarah terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia. Perkawinan sedarah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit genetik, cacat bawaan, gangguan perkembangan, dan masalah reproduksi.
Tetangga Yang Sangat Protektif Pada Keluarga Whitaker
Tetangga yang sangat protektif pada keluarga Whitaker. Yang sering kali menunjukkan sikap yang tidak ramah dan bahkan agresif terhadap siapa pun yang mencoba mendekati atau memotret keluarga Whitaker. Salah satu contohnya adalah ketika seorang fotografer dan pembuat film dokumenter. Mengunjungi keluarga Whitaker untuk mengungkap keberadaan mereka dalam bukunya berjudul Created Equally. Laita mengatakan bahwa seorang tetangga yang marah muncul dengan senapan, mengancam akan menggunakannya jika Laita tidak meninggalkan keluarga itu. Mereka merasa bahwa keluarga Whitaker adalah bagian dari komunitas mereka yang harus dilindungi dari gangguan dan penghinaan orang asing.
Tetangga yang sangat protektif pada keluarga Whitaker mungkin memiliki alasan-alasan tertentu untuk bersikap seperti itu. Mungkin mereka merasa bahwa keluarga Whitaker adalah korban dari tradisi atau budaya yang salah. Atau bahwa mereka adalah saksi dari sejarah yang kelam dan menyedihkan. Mungkin juga mereka merasa bahwa keluarga Whitaker adalah orang-orang yang unik dan istimewa, atau bahwa mereka adalah bagian dari keluarga besar mereka sendiri.
Alasan Mengapa Terjadinya Perkawinan Sedarah Di Keluarga Whitaker
Keluarga Whitaker merupakan keturunan dari orang-orang Inggris yang datang ke Amerika Serikat pada abad ke-18 dan menetap di daerah pedesaan West Virginia. Sehingga hal ini membuat mereka memiliki cara-cara tradisional atau alternatif untuk mengobati penyakit atau luka yang mereka alami, seperti menggunakan ramuan, doa, atau ritual. Mereka mungkin memiliki pola pikir atau sikap yang positif atau pasrah terhadap kehidupan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang unik dan istimewa, atau bahwa mereka adalah korban dari tradisi atau budaya yang salah. Oleh karna hal tersebutlah yang membuat mereka untuk menjalin perkawinan sedarah dan ada juga berbagai hal yang membuat mereka menjalin perkawinan sedarah ini, yakni:
– Keluarga Whitaker sangat tertutup, tidak ada yang tahu dari mana mereka berasal dan siapa orang tua.
– Keluarga Whitaker menderita gangguan genetik yang menyebabkan mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan hubungan keluarga dan hubungan seksual.
Dampak negatif perkawinan sedarah bagi keluarga Whitaker adalah sebagai berikut:
– Keturunan keluarga Whitaker berisiko tinggi mengalami gangguan genetik dan kelainan bawaan yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.
– Anak-anak keluarga Whitaker juga berisiko tinggi mengalami kematian dini, baik saat lahir maupun setelahnya.
– Keturunan keluarga Whitaker mungkin mengalami masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, trauma, atau gangguan identitas. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan mereka untuk memahami hubungan keluarga dan seksual yang normal.
Gangguan genetik seperti yang dialami keluarga Whitaker adalah kondisi yang sulit diatasi karena bersifat bawaan sejak lahir. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya gangguan genetik, antara lain:
– Melakukan pemeriksaan genetik sebelum menikah atau hamil. Pemeriksaan ini dapat membantu mengetahui apakah pasangan memiliki gen yang bermutasi atau menjadi pembawa penyakit genetik tertentu.
– Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang dapat mendukung kesehatan sel dan DNA.
Penyakit Apakah Yang Diderita Keluarga Whitaker?
Penyakit yang diderita keluarga Whitaker tidak diketahui secara pasti karena mereka tidak pernah menjalani pemeriksaan medis. Namun, berdasarkan gejala dan ciri-ciri fisik yang mereka tunjukkan, ada beberapa kemungkinan penyakit yang mungkin mereka derita, antara lain:
1. Albinisme, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan kurangnya pigmen melanin pada kulit, rambut, dan mata. Albinisme dapat menyebabkan kulit dan rambut berwarna putih, mata berwarna merah atau biru, dan masalah penglihatan seperti rabun, silau, atau buta warna.
2. Fibrosis kistik, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan adanya lendir kental dan lengket yang menumpuk di paru-paru, pankreas, hati, dan saluran pencernaan. Fibrosis kistik dapat menyebabkan infeksi paru-paru, gangguan pencernaan, diabetes, infertilitas, dan masalah pernapasan lainnya.
3. Hemofilia, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan pembekuan darah yang menyebabkan pendarahan berlebihan dan sulit berhenti. Hemofilia dapat menyebabkan anemia, perdarahan internal, pembengkakan sendi, nyeri, dan komplikasi serius lainnya.
4. Sindrom Westermarck, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk membedakan hubungan keluarga dan hubungan seksual. Sindrom Westermarck merupakan kebalikan dari efek Westermarck yang membuat orang merasa jijik terhadap pasangan seksual yang dekat secara genetik.
Kesulitan Yang Dirasakan Oleh Keluarga Whitaker
Kesulitan yang dirasakan oleh keluarga Whitaker merupakan dampak dari tradisi perkawinan sedarah yang mereka lakukan. Berbagai kesulitan yang dirasakan oleh mereka adalah sebagai berikut:
– Mengalami kelainan mental dan fisik yang diduga akibat dari perkawinan sedarah.
– Mereka hidup dalam kemiskinan dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
– Terisolasi dan tertutup dari dunia luar. Dan tidak tahu dari mana mereka berasal dan siapa orang tua mereka.
– Mereka menghadapi stigma negatif dan diskriminasi dari masyarakat sekitar. Mereka sering dianggap sebagai keluarga aneh dan menjijikkan.
Cara Mengatasi Stigma Negatif Terhadap Perkawinan Sedarah Dan Kelainan Genetik
Inses dianggap sebagai hal yang terlarang dan berbahaya oleh hampir semua agama, hukum, dan adat istiadat. Karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan individu dan masyarakat. Cara untuk mengatasi stigma negatif terhadap perkawinan sedarah dan kelainan genetik adalah sebagai berikut:
1. Menyadari bahwa perkawinan sedarah dan kelainan genetik adalah hal yang tidak diinginkan dan berbahaya bagi kesehatan. Serta kesejahteraan individu dan masyarakat.
2. Mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya tentang perkawinan sedarah dan kelainan genetik. Dari berbagai sumber-sumber yang kredibel, seperti dokter, konselor genetik, atau situs web kesehatan yang terverifikasi. Informasi yang benar dapat membantu memahami penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan perkawinan sedarah dan kelainan genetik.
3. Menghindari atau melaporkan segala bentuk pelecehan, penghinaan, atau kekerasan yang ditujukan kepada orang-orang yang terlibat atau terdampak oleh perkawinan sedarah dan kelainan genetik. Tindakan-tindakan tersebut tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga dapat menimbulkan trauma, rasa takut, dan rasa malu pada korban.
4. Memberikan dukungan, bantuan, dan pengertian kepada orang-orang yang terlibat atau terdampak oleh perkawinan sedarah dan kelainan genetik. Dukungan dapat berupa emosional, sosial, finansial, atau medis, tergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing individu. Bantuan dapat berupa memberikan informasi, saran, rujukan, atau fasilitas yang dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi.
5. Mencari dan bergabung dengan komunitas, organisasi, atau kelompok yang memiliki tujuan dan visi yang sama. Dalam mengatasi stigma negatif terhadap perkawinan sedarah dan kelainan genetik. Komunitas, organisasi, atau kelompok tersebut dapat memberikan tempat untuk berbagi pengalaman, cerita, dan perasaan. Serta mendapatkan dukungan, motivasi, dan inspirasi dari orang-orang yang memiliki latar belakang atau situasi yang serupa.
Bebagai Resiko Yang Berbahaya Bagi Penderita Mental Fisik Atau Gangguan Genetik
Penderita mental fisik atau gangguan genetik adalah orang-orang yang mengalami masalah pada kesehatan mental dan fisik. Hal ini dikarenakan perubahan atau mutasi pada gen tertentu. Gen adalah materi genetik yang terdiri dari DNA sebagai penentu karakteristik fisik dan kerentanan terhadap penyakit tertentu. Beberapa resiko yang berbahaya bagi penderita mental fisik atau gangguan genetik adalah:
– Meningkatnya risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan lain-lain.
– Menurunnya kesehatan reproduksi dan kesuburan, seperti infertilitas, keguguran, kematian bayi, dan kemandulan.
– Menurunnya kesehatan reproduksi dan kesuburan, seperti infertilitas, keguguran, kematian bayi, dan kemandulan.
– Timbulnya perasaan ingin bunuh diri atau melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Kamu yang mungkin suka dengan ulasan seperti yang satu ini. Maka kamu bisa klik yang akan kami berikan berikut ini. Dengan begitu kalian akan mendapatkan informasi yang banyak tentang hal seperti ini. Klik link yang satu ini storyups.com