Mengenal Asal-Usul Suku Pakpak Yang Menetap Di Aceh
Sejarah Suku Pakpak merupakan orang dari India Selatan yaitu dari India Tondal yang lalu menetap pada Muara Tapus dekat dengan Kota Barus. Kemudian berkembang di tanah Pakpak dan jadi suku Pakpak. Pada dasarnya nenek moyang dari suku Pakpak ini telah memiliki marga semenjak dari negeri asal mereka.
Tetapi kemudian mereka membentuk marga baru yang tidak begitu jauh berbeda dari marga aslinya. Cerita’Yoo Sejarah suku Pakpak sendiri tersebar di sejumlah daerah. Secara administratif masyarakat Pakpak tersebar pada dua Propinsi serta sejumlah Kabupaten. Yang mana di kenal dengan sebutan Suak ataupun Lebbuh.
Tentang Suku Pakpak
Wilayah Pakpak sendiri terbagi atas 5 suak yaitu Suak Kelasen, Suak Simsim, Suak Keppas, Suak Pegagan serta Suak Boang. Di mana, Suak Simsim berada pada wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Suak Keppas serta Suak Pegagan lokasinya di wilayah Kabupaten Dairi. Sementara Suak Kelasen menetap pada wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan serta Kabupaten Tapanuli Tengah. Khususnya yaitu di Kecamatan Barus serta Suak Boang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Singkil. Serta Kota Subulussalam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Sejarah Suku Mante Dari Aceh
Tidak semua orang Pakpak hanya tinggal dan berdiam diri di tanah Pakpak. Tetapi mereka juga berdiaspora, dan meninggalkan negerinya serta menetap di daerah yang baru. Sebagian tinggal pada tanah Pakpak dan jadi Suku Pakpak. Mereka jadi “Situkak Rube”, Sipungkah Kuta serta Sukut Nitalun di tanah Pakpak. Sebagiannya lagi pergi untuk merantau ke daerah yang lain lalu membentuk komunitas baru. Mereka mengetahui bahwa asalnya yaitu dari daerah Pakpak serta mengaku bahwa Pakpak yaitu sukunya, tetapi telah jadi marga di suku lain.
Menurut cerita bahwa nenek moyang dari Suku Pakpak yaitu si Kada serta si Lona dari India Selatan. Mereka kemudian pergi merantau untuk meninggalkan kampungnya lalu terdampar di Pantai Barus serta terus masuk sampai ke tanah Pakpak. Dari pernikahan mereka memiliki seorang anak yang namanya HYANG. Itulah mengapa nama Hyang yaitu nama yang di keramatkan pada Suku Pakpak. Hyang jugadewasa lalu menikah dengan putri Raja Barus. Dari pernikahan mereka, lahirlah tujuah orang anak laki-laki serta 1 orang anak perempuan. Adapun nama dari anak Hyang serta putri raja Barus yaitu Perbaju Bigo, Si Haji. Serta Sanggir, Mpu Bada, Raja Pako, Ranggar Jodi, Bata, Suari (anak perempuan) storydiup.com.