Museum Kalimantan Barat – Mengenal Aneka Peninggalan Sejarah

Museum Kalimantan Barat – Mesum adalah suatu institusi yang memiliki fungsi untuk menyimpan beragam barang yang mempunyai nilai budaya, Cerita’Yoo sejarah serta barang artefak yang mana di anggap penting untuk di lestarikan ataupun di jaga. Museum Kalimantan Barat juga menyimpan beragam peninggalan sejarah yang mana semuanya di pamerkan untuk suatu kepentingan edukasi bagi masyarakat.

Selain itu, Museum Kalimantan Barat juga berada tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak. Wisata ini menyimpan sejumlah barang peninggalan sejarah kebudayaan masyarakat asal Kalimantan Barat dari beragam suku seperti Suku Melayu, Suku Dayak serta Suku Tionghoa.

Sejarah Museum

Museum Kalimantan Barat telah di rintis semenjak tahun 1974 oleh kantor Depdikbud Propinsi Kalimantan Barat. Yang mana dalam proyek Rehabilitasi serta perluasan museum. Walaupun begitu, peresmian secara fungsional barulah di lakukan pada tanggal 4 Oktober 1983 lalu di buka untuk umum. Kelembagaan museum tersebut di resmikan pada bulan April 1988.

Baca Juga : Keraton Kadariah – Mengenal Sejarah Istana Di Pontianak

Semenjak tanggal 6 Februari 2013, wisata ini lalu menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat.  Museum ini juga mempunyai luas yaitu sekitar 28.167 meter persegi dengan luas tanah untuk museum yaitu sekitar 3905 meter persegi.

Koleksi Museum Kalimantan Barat

Museum ini terdiri atas 3 ruangan yaitu Ruang Budaya Kalimantan Barat, Ruang pengenalan serta Ruang Keramik. Di mana, pada ruang pengenalan ada 7 jenis koleksi di antaranya :

• Biologis yaitu berisi tengkorak ataupun rangka manusia, binatang serta tumbuhan yang berupa rekpika maupun berbentuk patung hasil dari pengawetan.
• Geografika/ Geologika berisikan peta serta jenis- jenis batuan dari awal peradaban manusia di daerah Kalimantan Barat.
• Historika berisi berbagai benda yang berhubungan dengan suatu peristiwa sejarah. Antara lain tokoh, negara serta kelompok berupa pakaian serta peralatan penunjang lainnya.
• Arkeologika berisi benda peninggalan tentang budaya Kalimantan Barat semenjak masuknya budaya Barat.
• Heraldika berisi tanda jasa, perangkat resmi serta cap/stempel.
• Numismatika berisi mata uang yang mana pernah di pakai oleh masyarakat.

Lalu ada Ruang Budaya Kalimantan Barat yang berisi tujuh unsur kebudayaan. Antara lain religi serta upacara kebudayaan, organisasi kemasyarakatan, mata pencaharian hidup, teknologi dan peralatan, kesenian, pengetahuan dan bahasa.

Kemudian Ruang Keramik yang berisi koleksi dari sejumlah jenis tempayan, mangkok, piring, sendok. Selain itu juga ada beragam peralatan yang asalnya dari Vietnam, China, Eropa Jepang serta keramik lokal Singkawang storyups.com.