Roro Jonggrang Kutukan Cinta di Balik Seribu Candi

Kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso kutukan cinta di balik seribu candi salah satu legenda yang tak lekang oleh waktu.

Roro Jonggrang Kutukan Cinta di Balik Seribu Candi
Kisah ini melibatkan seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang dan seorang pangeran tampan bernama Bandung Bondowoso. Jika kamu pernah berkunjung ke Prambanan, pasti kamu sudah familiar dengan cerita di balik kemegahan candi-candi itu.

Candi yang berdiri kokoh ini bukan hanya simbol kebesaran kerajaan, tapi juga simbol dari cinta yang penuh penderitaan dan pengorbanan. Yuk, kita ulas kisah ini lebih dalam dan coba memahami makna di baliknya di !

tebak skor hadiah pulsa  

Kisah Cinta Roro Jonggrang

Cerita dimulai dengan seorang pangeran tampan bernama Bandung Bondowoso. Ia dikenal sebagai pangeran yang kuat dan berani, tetapi juga sangat ambisius. Suatu hari, ia datang ke kerajaan Prambanan, yang dipimpin oleh Raja Baka, untuk menaklukkan kerajaan tersebut. Setelah berhasil mengalahkan Raja Baka, Bandung Bondowoso jatuh cinta pada putri cantik Raja Baka, yaitu Roro Jonggrang.

Namun, Roro Jonggrang yang cerdas dan bijaksana tidak tertarik pada Bandung Bondowoso. Ia merasa bahwa pangeran itu adalah musuh yang telah membunuh ayahnya, Raja Baka. Walaupun demikian, Bandung Bondowoso tetap bersikeras dan berjanji akan melamar Roro Jonggrang jika ia berhasil membangun seribu candi dalam waktu semalam.

Tentu saja, ini terdengar mustahil, bahkan bagi seorang pangeran sekalipun. Namun, Bandung Bondowoso adalah seorang pangeran sakti yang memiliki kekuatan luar biasa. Dengan bantuan para makhluk gaib, ia mulai membangun seribu candi dalam semalam.

Cinta yang Terkutuk

Roro Jonggrang yang tidak ingin menikah dengan Bandung Bondowoso mulai mencari cara agar ia bisa lolos dari pernikahan yang tak diinginkannya. Saat melihat Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan misinya, ia pun memutuskan untuk menggagalkan usahanya dengan cara licik.

Dengan kecerdikannya, Roro Jonggrang memerintahkan para pelayan di istana untuk menumbuk padi dan membuat suara gaduh di tengah malam. Ia berharap suara itu akan membuat Bandung Bondowoso mengira pagi telah datang, padahal candi yang dibangunnya belum selesai. Selain itu, Roro Jonggrang juga mengarahkan para perempuan di kerajaannya untuk menyalakan api di horizon, menciptakan ilusi matahari terbit.

Namun, Bandung Bondowoso yang sakti tetap melanjutkan pekerjaannya dan hampir menyelesaikan seribu candi. Ketika Roro Jonggrang menyadari bahwa taktiknya gagal, ia pun merasa terdesak. Dalam keadaan bingung, ia pun akhirnya setuju untuk menikah dengan Bandung Bondowoso, namun dengan satu syarat: Bandung Bondowoso harus menyelesaikan seribu candi terlebih dahulu.

Sayangnya, meskipun sudah berusaha keras, Roro Jonggrang gagal menghentikan Bandung Bondowoso. Ketika Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan candi ke seribu, Roro Jonggrang kembali berusaha menipu dengan cara yang lebih licik lagi.

Baca Juga: 

Mitos Candi Prambanan

Mitos Candi Prambanan
Sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, Candi Prambanan terus menjadi daya tarik wisata yang mempesona. Para pengunjung yang datang ke sana tidak hanya menikmati arsitektur megahnya, tetapi juga terpesona oleh kisah legendaris yang melatarbelakangi pembangunannya. Banyak yang datang untuk mempelajari sejarahnya, sementara yang lain datang untuk menikmati pemandangan yang memukau.

Namun, banyak juga yang percaya bahwa kutukan Roro Jonggrang masih ada hingga kini. Beberapa orang meyakini bahwa siapa pun yang berusaha menggali lebih dalam tentang kisah tersebut atau merusak candi, akan dihantui oleh kutukan yang sama seperti yang dialami oleh Roro Jonggrang.

Kutukan Cinta yang Menyiksa

Saat Bandung Bondowoso menyelesaikan seribu candi, ia berusaha untuk mengajak Roro Jonggrang menikah. Namun, karena kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso pun sangat marah. Karena sudah merasa dipermainkan, ia pun mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu yang berdiri di salah satu candi yang dibangunnya.

Menurut legenda, Roro Jonggrang berubah menjadi patung yang sangat indah dan hingga saat ini, patung itu konon berada di Candi Prambanan. Kisah tragis ini menggambarkan bagaimana cinta yang penuh tipu daya bisa berakhir dengan kutukan yang mengerikan. Namun, ada juga yang percaya bahwa Roro Jonggrang menjadi batu sebagai simbol dari kecantikan abadi yang tak pernah bisa dimiliki oleh siapa pun.

Simbol Candi Prambanan

Kini, Candi Prambanan yang megah menjadi saksi bisu dari kisah cinta yang berakhir tragis. Setiap candi di Prambanan dipercaya mewakili berbagai bagian dari kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

Candi-candi yang dibangun oleh Bandung Bondowoso konon menggambarkan usaha dan cinta yang tak terbalas, sementara patung Roro Jonggrang yang berdiri sebagai simbol dari pengorbanan dan kutukan yang ia terima.

Bagi banyak orang, kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso bukan hanya cerita cinta biasa, tetapi juga pelajaran tentang akibat dari pengkhianatan, tipu daya, dan kecemburuan. Itu juga mengingatkan kita bahwa cinta yang murni dan tulus tidak boleh dipaksa atau dipermainkan, karena akibatnya bisa sangat fatal.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi viral terupdate lainnya hanya di storydiup.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari dribbble.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *