Candi Penataran, Jejak Megah Kerajaan Majapahit

Candi Penataran adalah kompleks candi Hindu yang memiliki jejak sejarah panjang, bermula dari masa Kerajaan Kediri hingga mencapai kejayaan era Majapahit​.

​Situs bersejarah ini merupakan salah satu candi terbesar dan terpenting di Jawa Timur, menampilkan arsitektur khas Majapahit.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran CERITA’YOO.

 

Sejarah Candi Penataran Dari Kediri Hingga Majapahit

Candi Penataran, yang juga dikenal sebagai Candi Palah, dibangun pada masa Kerajaan Kediri sekitar abad ke-12. Pembangunan candi ini diperkirakan berlangsung pada pemerintahan Raja Srengga antara tahun 1190-1200 Masehi. Awalnya, candi ini difungsikan sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan dan menangkal bahaya dari Gunung Kelud.

Seiring berjalannya waktu, pembangunan Candi Penataran berlanjut hingga era Majapahit. Beberapa raja Majapahit seperti Jayanegara hingga Ratu Suhita turut menyempurnakan kompleks ini. Perluasan ini menunjukkan pentingnya candi sebagai pusat spiritual sekaligus simbol kekuatan kerajaan.

Candi Penataran digunakan secara aktif dari abad ke-12 hingga abad ke-15. Situs ini menjadi saksi bisu perkembangan agama, seni, dan budaya Jawa Timur pada masa itu. Keberlanjutan penggunaannya menegaskan perannya dalam kehidupan spiritual masyarakat dan penguasa Majapahit.

Arsitektur Megah dan Fungsi Spiritual

Candi Penataran adalah candi Hindu yang terletak di Blitar, Jawa Timur. Kompleks ini memiliki arsitektur yang megah dengan berbagai bangunan yang saling terhubung. Beberapa peneliti menyebutnya juga memiliki unsur Buddhis Mahayana, yang merupakan agama resmi pada beberapa periode Kerajaan Majapahit.

Arsitektur Candi Penataran menampilkan relief dan pahatan yang kaya akan simbolisme spiritual. Setiap struktur memiliki fungsi tertentu dalam upacara keagamaan, seperti pemujaan dewa-dewa Hindu dan ritual untuk keselamatan rakyat dari bencana alam. Keunikan ini menunjukkan kombinasi religius dan estetika yang tinggi pada masa itu.

Selain sebagai pusat ibadah, candi ini juga menjadi simbol kekuasaan kerajaan. Kompleks ini termasuk dalam situs warisan Cagar Budaya yang dilindungi pemerintah, menegaskan nilai sejarah dan spiritualnya. Dengan pemeliharaan yang terus dilakukan, Candi Penataran tetap menjadi bukti kehebatan arsitektur klasik Jawa Timur.

Baca Juga: Candi Prambanan, Menyingkap Keindahan dan Sejarah Hindu di Jawa

Peran Candi Penataran di Era Majapahit

Pada masa Majapahit, Candi Penataran menjadi kompleks candi terbesar di Jawa Timur. Para penguasa dan bangsawan berbondong-bondong menyumbangkan bangunan tambahan, menjadikan kompleks ini pusat kegiatan keagamaan dan spiritual nasional. Peningkatan ini mencerminkan pentingnya candi dalam kehidupan sosial dan politik kerajaan.

Candi Penataran menampilkan ciri khas arsitektur Majapahit, termasuk relief yang menggambarkan mitologi, kehidupan sehari-hari, dan ajaran moral. Kompleks ini menjadi saksi kejayaan Majapahit, menegaskan peran candi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan kerajaan.

Selain sebagai pusat spiritual, Candi Penataran berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dan penguasa dalam upacara besar. Keberadaannya di lereng gunung memperkuat fungsi awalnya sebagai candi gunung yang menghubungkan manusia dengan kekuatan alam dan spiritual.

Lokasi dan Keunikan Candi Penataran

Candi Penataran terletak di lereng gunung, tepatnya di Blitar, Jawa Timur. Posisi ini menunjukkan kemungkinan awalnya sebagai candi gunung untuk perlindungan dan ritual spiritual. Keindahan alam sekitar menambah nilai estetika dan spiritual candi.

Letaknya yang strategis membuat Candi Penataran mudah diakses sebagai destinasi wisata sejarah. Para pengunjung dapat menyaksikan relief dan arsitektur kuno yang masih terawat. Situs ini menjadi magnet bagi pecinta sejarah dan budaya yang ingin memahami kehidupan spiritual dan politik Majapahit.

Keunikan lain candi ini adalah kombinasi antara fungsi religius dan estetika. Kompleks ini mencerminkan kemampuan arsitek kuno dalam menciptakan bangunan yang tidak hanya indah tetapi juga sarat makna spiritual. Candi Penataran tetap menjadi salah satu ikon sejarah Jawa Timur yang memukau.

Warisan Budaya yang Tak Ternilai

Candi Penataran adalah bukti nyata dari mahakarya leluhur. Kompleks ini menyimpan banyak cerita sejarah, mulai dari Kediri hingga Majapahit, yang memberikan wawasan tentang kehidupan spiritual dan budaya masyarakat Jawa Timur.

Situs ini menjadi simbol keberlangsungan tradisi dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Keberadaan Candi Penataran juga memperkuat identitas sejarah Blitar dan Kediri sebagai pusat peradaban pada masa lalu.

Hingga kini, Candi Penataran tetap dilestarikan sebagai warisan budaya yang tak ternilai. Setiap relief dan bangunannya menjadi pengingat tentang kejayaan masa lalu dan pentingnya menjaga warisan sejarah untuk generasi mendatang.

Manfaatkan juga waktu Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi cerita horor terupdate lainnya hanya di CERITA’YOO.

---