Mengenal Sejarah Suku Nuaulu Yang Ada Di Maluku
Sejarah Suku Nuaulu – Kepulauan Maluku merupakan sekelompok pulau yang berada di wilayah timur Indonesia dan terdiri atas Provinsi Maluku serta Maluku Utara. Masyarakat yang menetap di kepulauan ini terdiri dari beragam suku asli Maluku serta sejumlah bangsa pendatang. Di antaranya seperti suku bangsa dari Jawa, Sulawesi, bahkan Tionghoa.
Sedangkan Suku bangsa asli yang berasal dari Maluku masih terus melestarikan tradisi serta budaya lokal dan terus menjaga keindahan alamnya. Selain itu, salah satu suku yang juga berasal dari Maluku adalah suku Nuaulu. Mungkin, sebagian dari anda baru pernah mendengar tentang suku yang satu ini. Oleh karena itu, jika anda ingin tahu lebih dalam, maka simak ulasan yang sudah Cerita’Yoo sediakan berikut ini.
Sejarah Suku Nuaulu
Suku Nuaulu merupakan suku asli yang berada di Pulau Seram bagian utara semenjak ribuan tahun yang lalu. Mereka menetap tepatnya di hulu Sungai Nua yang mana bersebelahan dengan Sungai Salawai yang ada di sekitar Gunung Nua. Di ketahui, warga negeri Sepa pada awalnya bertemu dengan Suku Nuaulu ketika peperangan, sekitar 8 abad yang lalu.
Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Suku Tobelo Dari Pulau Halmahera
Mereka kemudian di ajak oleh Raja Negeri Sepa agar turun gunung. Ajakan tersebut kemudian di terima dengan syarat harus ada ritual adat yang memakai kepala manusia. Sempat terjadi tawar-menawar, lalu pada akhirnya Suku Nuaulu bersedia tidak memakai kepala. Namun harus di ganti dengan piring berwarna merah. Sampai dengan saat ini, hubungan antara Suku Nuaulu dengan warga Negeri Sepa masih terjalin dengan baik. Mereka tidak pernah saling mengintimidasi maupun menekan satu sama lain. Juga mereka terikat dalam perjanjian saling menghargai.
Orang Nuaulu sendiri mempunyai ciri khas yaitu kaum prianya memakai karanunu atau kain berang yang di ikat pada kepala. Mulanya semua marga suku menetap di Watan, pada perbukitan belakang Negeri Sepa. Saat ini orang Nuaulu sudah menetap dan mendiami Pulau Seram Tengah tepatnya di Bagian Selatan. Mereka juga tersebar di Dusun Rohua, Nualan, Bunara, Simalou, Latan serta Nuanea. Ada juga yang menetap di Ronusa yang adalah sebuah perkampungan baru.
Walaupun orang Nuaulu pada zaman sekarang sudah terbilang hidup dengan lebih modern. Tetapi sebenarnya mereka tidak dapat di pisahkan dari hutannya, terutama dengan Hutan Negeri Lama. Terdapat 12 marga ataupun klan dari suku ini da nada hutan keramat, yang mereka jadikan sebagai tempat bahan untuk pelaksanaan ritual adat. Juga untuk mengambil kayu, sagu serta damar dan berburu hewan untuk konsumsi, seperti babi sampai dengan rusa storydiup.com.
